Selasa, 20 Desember 2011

Artikel dari 2 Koran Berbeda

     *Berikut adalah Perbedaan Berita Artikel Olahraga Dari 2 Koran Yang Berbeda, Yaitu KOMPAS Dan POSKOTA.

Pertama Berita dari KOMPAS. 
Neymar: Santos Belajar dari Tim Terbaik Dunia
*Penyerang Santos, Neymar, mencoba merebut bola dari penyerang Barcelona, Lionel Messi, pada pertandingan final Piala Dunia Antarklub, di International Stadium Yokohama, Minggu (18/12/2011).
     
     YOKOHAMA, KOMPAS.com — Penyerang Santos, Neymar, menilai Barcelona tim  terbaik dunia setelah apa yang ditampilkan saat menekuk timnya 4-0 di final Piala Dunia Antarklub, Minggu (18/12/2011). Menurut dia, Santos belajar dari kekalahan itu.

"Aku tidak tahu apakah Barcelona tak terkalahkan atau tidak. Namun, mereka adalah tim terbaik di dunia. Hari ini kami belajar apa artinya bermain sepak bola," ujar Neymar.

"Apa yang kami alami dalam pertandingan ini akan kami jadikan pelajaran. Hari ini, Barcelona mengajarkan kami bagaimana bermain sepak bola."

"Sekarang, bukan masalah apa yang kami lakukan atau tidak lakukan pada pertandingan tadi. Yang penting adalah kami tiba di sini setelah melewati berbagai pertarungan dan tantangan, dan menjadi tim terbaik kedua di dunia."

"(Pelatih Barcelona) Josep Guardiola mengatakan, Barcelona mengalami banyak kekalahan sebelum meraih kemenangan. Ini adalah yang Santos inginkan. Kami kalah hari ini, tetapi mungkin dalam waktu satu tahun, kami bisa kembali dan menjadi juara," tuturnya.
Menurut catatan FIFA, selama pertandingan final tersebut, Barcelona menguasai bola sebanyak 71 persen dan menciptakan sembilan peluang emas dari 16 usaha. Adapun Santos melepaskan tiga tembakan akurat dari delapan usaha.



-


Kedua Berita dari POSKOTA. 
Pengakuan Neymar Terhadap Messi dan Barca.

     YOKOHAMA (Pos Kota) – Sukses Barcelona meraih gelar juara Piala Dunia Antarklub, Minggu (18/12) kemarin, memang tidak diragukan sejumlah pihak. Bintang Santos, Neymar bahkan mengakui kehebatan Lionel Messi dkk sebagai tim terbaik di dunia sepak bola saat ini. Tidak heran jika Neymar sangat ngotot mendapatkan kostum Messi, meski sebelumnya ia sudah mendapatkan kostum miliki Carles Puyol.

Messi pun melepaskan kostum kebesaran Barcelona miliknya kepada pemain berusia 19 itu, usai pertandingan yang berakhir dengan skor 4-0 untuk keunggulan jawara Liga Champions Eropa (UEFA) tersebut. “Barcelona punya sejumlah pemain yang fantastik, sebuah tim terbaik di dunia dan memang lebih tinggi dari kami. Hari ini, saya dan Santos belajar mengenai sepakbola dari mereka. Namun kami juga tetap pulang ke Brasil sebagai tim terbaik kedua di dunia,” kata Neymar, seperti yang dilansir Sport.es.

Pernyataan itu sekaligus menjawab keraguan publik terhadap kehebatan Messi dan Neymar yang kerap dibanding-bandingkan dalam beberapa bulan terakhir. “Messi menunjukkan permainan yang brilian. Dia menegaskan dirinya sebagai pemain bijak, tidak egois dan selalu ingin bermain sebagai tim,” tandas pelatih Barcelona, Pep Guardiola yang sempat ingin memboyong Neymar ke Camp Nou pada bursa tarnsfer musim panas lalu.
Selain menerima trofi kampiun, Barcelona juga menerima penghargaan Fair Play sebagai tim paling bersih dan tanpa pernah mengalami kebobolan. Sebelumnya, El Barca menang 4-0 atas jawara Asia, Al Sadd di semifinal, sebelum melakukan hal yang sama kepada Santos di partai puncak.

*Perbedaan berita dari KOMPAS dan POSKOTA ini, disini kita bisa melihat perbedaan cara penyajian Berita dari kata, kalimat, dll.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar