Berikut ini contoh jurnal komputer Refernsi ambil di itb journal.
Integration and Communication of Process Support Tools in
an online Virtual Learning Environment
L. Raeside
Department of Informatics and Enginneering,
Institute of Technology Blanchardstown,
Blanchardstown Road North, Blanchardstown,
Dublin 15, Ireland
B. Busschots, Shen Fei, J. G. Keating
Department of Computer Science,
National University of Ireland, Maynooth,
Maynooth, Co. Kildare, Ireland
May 7, 2006
Abstract
Education through Virtual Experience (EVE) kelompok riset berbasis di Universitas Nasional Irlandia Maynooth telah berhasil mengembangkan online Virtual Learning Environment (VLE)Astronomi sebagai bagian dari the Virtual Telescopes in Education (VTIE) project. The VTIE VLE telah dikembangkan untuk memberikan dukungan perangkat lunak online untuk keterlibatan anak sekolah dan guru mereka dalam proses ilmiah. Pengembangan VLE online untuk mendukung proses ilmiah telah membawa interaksi kompleks dari perspektif pengguna. Hal ini telah mengakibatkan integrasi kompleks dan tantangan komunikasi dari perspektif implementasi software. Tulisan ini berisi ringkasan tingkat pengguna berpusat tinggi dari tantangan integrasi dan komunikasi yang timbul selama pengembangan VLE dan merangkum mekanisme yang digunakan untuk memenuhi tantangan.
1. Introduction
Para VLE VTIE, lingkungan belajar virtual dibahas dalam makalah ini, telah berhasil digunakan untuk melibatkan anak-anak sekolah dalam proses ilmiah melalui eksperimen Astronomi berbasis [1]. VLE ini telah dibangun dengan menggunakan pendekatan prototyping cepat dikombinasikan dengan evaluasi formatif [2]. VLE ini menyediakan lingkungan perangkat lunak melalui mana anak-anak sekolah dan guru mereka dapat membuat proposal proyek, menyelidiki dan menganalisis data dan gambar yang terkait dengan usulan itu dan terlibat dalam menulis tim kolaboratif berdasarkan merangkum semua pekerjaan yang dilakukan selama proyek [3 ]. Penyelesaian proses ilmiah VTIE memuncak dalam produksi sebuah makalah penelitian proyek. Setelah selesainya evaluasi formatif VLE, kebutuhan untuk satu set alat proses terintegrasi dukungan telah diidentifikasi. Tujuan dari alat ini adalah untuk sepenuhnya mendukung semua tahapan di atas dari proses ilmiah VTIE dari proposal proyek untuk generasi dari makalah penelitian proyek. Alat ini diperlukan untuk bekerja online dan konsisten dari segi tampilan-dan-merasa, interoperabilitas dan kegunaan dalam VLE tersebut. Tim peneliti EVE telah mengembangkan sejumlah alat untuk mendukung proses ilmiah termasuk Lingkungan Menulis Collaborative (CWE yang meliputi Desain Proyek dan Antarmuka Manajemen) [4], Tool Scrapbook, Alat Pencitraan [5] dan Alat Graphing. CWE ini memungkinkan siswa untuk menghasilkan sebuah dokumen yang ditulis bersama-sama dalam lingkungan yang VTIE amalgamates semua pengalaman sekelompok mahasiswa bekerja pada sebuah proyek tertentu ke dalam sebuah makalah penelitian. Perangkat Scrapbook menyediakan dasar untuk berbagi sumber daya informasi antara siswa dalam VLE tersebut. Perangkat Imaging menyediakan mekanisme bagi siswa untuk menganalisis gambar dan menghasilkan data tentang gambar sedang dianalisis. Akhirnya, Alat Graphing memastikan bahwa data mahasiswa dapat ditunjukkan secara grafik melalui plot dan grafik, grafik-grafik ini ditambahkan ke kertas penelitian kelompok. Makalah ini merangkum desain perangkat lunak
kendala diterapkan pada VLE untuk memastikan interoperabilitas konsisten antara alat proses dukungan.
2. VTIE VLE Architecture
Para VLE VTIE adalah solusi berbasis Java yang telah dibangun untuk beroperasi dalam web browser Firefox. Browser Firefox merupakan bagian dari proyek Mozilla, tersedia online dan bisa di-download dan diinstal dengan berpartisipasi sekolah tanpa biaya [6]. Ada sejumlah fitur yang membuat browser Firefox yang cocok front-end untuk VLE VTIE termasuk penyisihan customizability kaya melalui ekstensi perangkat lunak, penyediaan tab browser yang terpisah yang meningkatkan kegunaan saat navigasi VLE, dan tingkat tinggi kompatibilitas dengan standar W3C [7]. Untuk memaksimalkan kemudahan integrasi alat dalam VTIE, VLE telah diimplementasikan dengan menggunakan Apache Struts kerangka [8].
Apache Struts kerangka didasarkan pada Model Model View Controller 2 (MVC2) pola desain dan menawarkan arsitektur terstruktur melalui mana alat-alat baru dapat mulus diperkenalkan [9]. Setiap perangkat lunak baru diperkenalkan ke VLE harus mengikuti spesifikasi kerangka Struts, yaitu, JSP digunakan untuk melihat dan model diimplementasikan dengan menggunakan kelas Java (yaitu kelas Action). Controller Struts diimplementasikan sebagai servlet yang memetakan peristiwa untuk kelas tertentu menggunakan file konfigurasi berbasis XML. Integrasi alat-alat baru melibatkan pengeditan file ini konfigurasi dan penambahan kelas server untuk mengimplementasikan logika program [10]. Akses ke database VTIE dilakukan secara terpadu menggunakan kelas utilitas Java dirancang pada tingkat arsitektur. Hal ini memastikan bahwa setiap perangkat lunak dapat mencapai akses database tanpa harus menerapkan tingkat rendah pernyataan kode untuk menyimpan dan berbagi informasi. Paket-paket utilitas VTIE juga menyediakan akses bersatu untuk informasi sesi-terkait seperti akses langsung ke informasi yang berkaitan dengan pengguna saat ini dan kelompok pengguna. Komunikasi antara berbagai alat dalam VLE ini dicapai dengan menggunakan XML. Front-end berkomunikasi dengan server melalui AJAX [11] dan komponen server berbasis menggunakan paket JDOM [12] untuk memproduksi dan mengurai skema XML.
Skema XML digunakan untuk mewakili data yang melewati antara alat dan antara andserver klien. Gambar 1 menunjukkan diagram VLE Arsitektur VTIE dan mekanisme komunikasi antara klien dan komponen server.
 |
| Figure 1: Architectural Diagram of The VITIE VLE |
3. Examples of Tool Integration and Communication in VTIE
Persyaratan untuk mendukung proses ilmiah VTIE telah menjadi faktor penentu dalam hal komunikasi antara alat-alat berbagai software. Hubungan komunikasi antara berbagai alat telah dibentuk langsung dari kebutuhan pengguna dan tujuan pendidikan VLE tersebut. Bagian ini memberikan contoh beberapa dari komunikasi yang terjadi antara alat proses dukungan dalam VTIE.
Proyek Desain dan Manajemen antarmuka (komponen dalam CWE) bertanggung jawab untuk menginisialisasi proyek, pengaturan tugas, menempatkan siswa ke dalam berbagai kelompok dan penugasan anggota setiap kelompok untuk aspek tertentu dari setiap proyek. Desain Proyek dan Manajemen antarmuka digunakan terutama oleh mentor siswa, mentor dapat menjadi guru atau orang lain yang bertindak sebagai koordinator kelompok mahasiswa. Mentor dapat menggunakan interface ini untuk menetapkan bagian tertentu dari dokumen ke anggota tertentu dari setiap kelompok siswa. Para siswa kemudian bekerja dalam tim masing-masing saat mengikuti proses ilmiah VTIE dijelaskan di atas. Penggunaan UML Case diagram dalam Gambar 2 merupakan fungsi utama bahwa setiap siswa melakukan sambil menyelesaikan proyek. Kertas Tulis Gunakan Kasus ditunjukkan pada Gambar 2 melibatkan penggunaan Tool Masukkan terjemahanmu untuk mengumpulkan berbagai sumber daya dan memasukkan mereka dalam kertas penelitian proyek, juga melibatkan penggunaan antarmuka Menulis Kolaborasi dalam CWE dan juga mungkin memerlukan penggunaan Graphing Alat jika siswa ingin menghasilkan grafik data proyek. Menganalisis Images Gunakan Kasus ditunjukkan pada Gambar 2 melibatkan peluncuran Alat Imaging. Mahasiswa dapat menyimpan gambar yang berhubungan dengan proyek dan mungkin ingin melakukan pengukuran pada gambar ini. Web Telusuri Kasus Penggunaan melibatkan penggunaan browser Firefox untuk mencari sumber online lainnya untuk informasi yang berkaitan dengan proyek, fase proyek ini menggunakan Tool Scrapbook untuk menyimpan URL, teks, dan informasi lainnya yang berkaitan dengan proyek. Perangkat Scrapbook mampu terus-menerus menyimpan semua sumber daya online saat siswa menjelajah Web. Informasi ini disimpan secara otomatis dalam database VTIE dan bisa dibagi dalam kelompok siswa dan juga dapat dilihat oleh mentor.
 |
| Figure 2: UML Use Case Diagram of Main activities for the student within The VITIE process |
Perangkat Scrapbook diimplementasikan sebagai ekstensi Firefox. Alat ini beroperasi dalam jendela browser dan dapat digunakan dalam lingkungan VTIE. Namun, alat ini juga dapat digunakan sebagai alat tujuan umum untuk penyimpanan dan pengambilan sumber daya online dalam Firefox. Penggunaan UML Case diagram pada Gambar 3 mewakili pandangan yang berpusat pada siswa fungsi utama dilakukan melalui Tool Masukkan terjemahanmu. Perangkat Scrapbook terintegrasi dan berkomunikasi dengan semua alat-alat lain dalam VLE VTIE dan menyediakan mekanisme universal untuk menghubungkan kertas penelitian proyek. Perangkat Scrapbook merupakan contoh dari perantara komunikasi antara alat-alat lain dalam VLE VTIE. Perangkat Scrapbook berkomunikasi dengan alat lainnya di VLE melalui interaksi langsung dengan siswa dan selalu tersedia di panel kiri jendela browser. Siswa hanya melakukan klik-dan-tarik operasi pada sumber daya online dari jendela browser utama ke Tool Masukkan terjemahanmu sesuai kebutuhan. Sumber daya mahasiswa secara otomatis disimpan ke database dan berhubungan dengan siswa baik individu atau kelompok siswa. Perangkat Scrapbook juga digunakan sebagai link komunikasi langsung antara Alat Imaging dan Tool Graphing dan kertas penelitian dibuat menggunakan CWE tersebut. Gambar yang telah dimodifikasi dalam Alat Imaging dan grafik yang telah dihasilkan dalam Alat Graphing dapat disimpan langsung ke Perangkat Scrapbook karena dengan semua sumber daya online lainnya. Para Scrap Tambah Ke Kasus Kertas Gunakan ditunjukkan dalam Gambar 3 memungkinkan siswa untuk menambahkan sumber daya dikumpulkan ke kertas penelitian proyek termasuk gambar dan plot yang dihasilkan dalam VLE tersebut.
 | |
| Figure 3: UML Use Case diagram of main functionality provided by the VTIE Scrapbook Tool |
Analisis gambar menggunakan Perangkat Imaging dan Alat Graphing merupakan link-ke alat-alat komunikasi langsung dalam VLE VTIE menggunakan database VTIE dan XML. Diagram UML Use Case pada Gambar 4 dan 5 mewakili pandangan yang berpusat pada siswa dari fungsi yang disediakan oleh Imaging dan Alat Graphing masing-masing. Sebagai bagian dari tahap analisis proses siswa harus mampu mengumpulkan data tentang gambar dan kemudian plot bahwa data bila diperlukan. Siswa dapat memilih untuk mengumpulkan data sebagai salah satu aktivitas singkat atau mereka mungkin memilih untuk mengumpulkan data melalui beberapa hari, minggu dan periode bahkan mungkin lebih lama. Dalam rangka untuk memenuhi waktu berbagai percobaan murtad bahwa siswa dapat melakukan dengan menggunakan VTIE penting bahwa data yang terkait dengan gambar disimpan terus-menerus dan bahwa data ini dikaitkan dengan siswa, proyek dan gambar sedang dianalisis. Imaging
Alat menyediakan fungsionalitas untuk menyimpan data yang terkait dengan gambar mahasiswa di database menggunakan representasi XML.
Gambar 6 menunjukkan contoh jenis informasi yang disimpan dalam database, contoh XML ditampilkan merupakan ukuran sudut dilakukan menggunakan Perangkat Imaging (ukuran sudut membutuhkan penyimpanan tiga poin dalam gambar dan sudut dihitung antara titik-titik menggunakan Alat Imaging). Ini adalah representasi database XML yang membentuk hubungan komunikasi antara Tool Imaging dan Alat Graphing. Ketika siswa mengumpulkan data yang diperlukan dari citra yang dianalisis data ini disimpan dalam format XML ke dalam database, kemudian, Alat Graphing dapat diluncurkan oleh siswa melalui Alat Pencitraan atau dari tempat lain dalam VLE VTIE. Ketika siswa memilih untuk meluncurkan Alat Graphing langsung dari dalam Tool Pencitraan representasi XML semua data disimpan untuk gambar ini diambil oleh Alat Graphing dari database. Perangkat Graphing mengambil representasi XML gambar yang dianalisa dan menggunakan JDOM untuk mengambil data gambar untuk ditampilkan dalam komponen antarmuka data Tool Graphing. Akhirnya, interface pilihan Tool Graphing memungkinkan mahasiswa untuk memilih dan memodifikasi data yang mereka ingin ditampilkan sehingga grafik adalah dari format yang diinginkan yang akan ditambahkan ke kertas penelitian proyek. Perangkat Graphing menyediakan fungsionalitas untuk menyimpan plot saat ini sebagai representasi gambar yang dapat diambil, disimpan, dan dibagi melalui Tool Masukkan terjemahanmu VTIE seperti dijelaskan di atas.
Alat menyediakan fungsionalitas untuk menyimpan data yang terkait dengan gambar mahasiswa di database menggunakan representasi XML.
Gambar 6 menunjukkan contoh jenis informasi yang disimpan dalam database, contoh XML ditampilkan merupakan ukuran sudut dilakukan menggunakan Perangkat Imaging (ukuran sudut membutuhkan penyimpanan tiga poin dalam gambar dan sudut dihitung antara titik-titik menggunakan Alat Imaging). Ini adalah representasi database XML yang membentuk hubungan komunikasi antara Tool Imaging dan Alat Graphing. Ketika siswa mengumpulkan data yang diperlukan dari citra yang dianalisis data ini disimpan dalam format XML ke dalam database, kemudian, Alat Graphing dapat diluncurkan oleh siswa melalui Alat Pencitraan atau dari tempat lain dalam VLE VTIE. Ketika siswa memilih untuk meluncurkan Alat Graphing langsung dari dalam Tool Pencitraan representasi XML semua data disimpan untuk gambar ini diambil oleh Alat Graphing dari database. Perangkat Graphing mengambil representasi XML gambar yang dianalisa dan menggunakan JDOM untuk mengambil data gambar untuk ditampilkan dalam komponen antarmuka data Tool Graphing. Akhirnya, interface pilihan Tool Graphing memungkinkan mahasiswa untuk memilih dan memodifikasi data yang mereka ingin ditampilkan sehingga grafik adalah dari format yang diinginkan yang akan ditambahkan ke kertas penelitian proyek. Perangkat Graphing menyediakan fungsionalitas untuk menyimpan plot saat ini sebagai representasi gambar yang dapat diambil, disimpan, dan dibagi melalui Tool Masukkan terjemahanmu VTIE seperti dijelaskan di atas.
 | |
 | |
| Figure 5: UML Use Case diagram of main functionality provided by the VTIE Graphing Tool |
 Figure 6: XML Representation of and Angle measurement using the VTIE Imaging Tool | |
4. Conclusions
Evaluasi formatif dari VLE VTIE telah menunjukkan bahwa adalah mungkin untuk sukses terlibat sekolah dan guru mereka dalam proses ilmiah menggunakan lingkungan online. Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk mendukung proses ilmiah telah terus berkembang dalam menanggapi pengujian pengguna. Kompleksitas interaksi pengguna selama keterlibatan dalam proses ilmiah telah mengharuskan pelaksanaan integrasi kompleks dan hubungan komunikasi antara alat pendukung proses berbagai VLE tersebut. Makalah ini telah memberikan tingkat model pengguna yang berpusat tinggi dari integrasi dan komunikasi yang diperlukan untuk mendukung berbagai tahap proses VTIE dari mana model yang lebih rinci akan muncul. Pemodelan integrasi dan hubungan komunikasi antara alat-alat dalam VLE VTIE akan menyediakan tim penelitian EVE dengan representasi berharga dari yang menjadi dasar pengembangan selanjutnya. Akhirnya, integrasi alat pendukung proses VTIE telah melayani untuk menggambarkan pentingnya menerapkan praktek-praktek rekayasa perangkat lunak suara pada pengembangan lingkungan belajar yang kompleks.
References
[1.]Hoban, S., desJardins, M., Farrell, N., Rathod, P., Sachs, J., Sansare, S., Yesha, Y., Keating, J.
G., Busschots, B., Means, J., Clark, G., Mayo, L., & Smith, W. (2002). Virtual Telescopes in
Education. Journal of Digital Information, 2(4), Article No. 104, 2002-05-23.
[2.] B. Busschots, L. Raeside, J. G. Keating (2005). Formative evaluations of a virtual learning
environment for Astronomy education. Accepted Journal Paper: Computers and Education
[3.] Hoban, S., Keating, J. G., Sachs, J., Laughlin, D., & Yesha, Y. (2003). Science Investigation
System for Telescopes in Education Research. Proceedings of the 36th Annual Hawaii
International Conference on System Sciences, Track 1 - Volume 1, p35.1.
[4.] B. Busschots, L. Raeside, S. Waddington, J. G. Keating (2006). The VTIE collaborative writing
environment. Proceedings of the 2nd International WEBIST Conference on Web Information
Systems and Technologies, Volume 2, P. 221-228
[5.] L. Raeside, B. Busschots, E. O’Cinneide, S. Foy, J. G. Keating (2005). Empowering
schoolchildren to do astronomical science with images. Proceedings SPIE Vol. 5827, P. 669-678
[6.] getfirefox.com (2005). The Firefox web browser, http://www.getfirefox.com. Available online.
Accessed on the 26th of March 2006
[7.] w3.org (2006). World Wide Web Consortium, http://www.w3.org. Available online. Accessed
on the 5th of May 2006
[8.] apache.org (2005). The Struts Framework, http://www.apache.org/struts. Available online.
Accessed on the 26th March 2006
[9.] javasoft.com (2005). The Model View Controller Model 2 Design Pattern,
http://www.javasoft.com. Accessed on the 26th of March 2006
[10.] S. Speilman (2003). The Struts Framework. Morgan Kaufmann
[11.] xulplanet.com (2006). Advanced Javascript and XML, http://www.xulplanet.com. Accessed on
the 26th of March 2006
[12.] jdom.org (2006). The JDOM XML solution, http://www.jdom.org. Accessed on the 26th of
March 2006
Tidak ada komentar:
Posting Komentar